Reporter :
Redaksi
Editor :
Redaksi

Tulungagung, WartaIndonesia.news – Dalam sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, ribuan pelanggar lalu lintas di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berhasil terjaring. Operasi yang dilaksanakan oleh Unit Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulungagung ini digelar secara serentak mulai 14 hingga 27 Oktober 2024.

Kapolres Tulungagung, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., M.T.C.P., melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H., menyampaikan laporan resmi kepada media pada Selasa (22/10/2024).

“Iya benar, baru sepekan berjalan Operasi Zebra Semeru 2024, Satlantas Polres Tulungagung sudah menjaring ribuan pelanggar lalu lintas di jalan raya,” ungkap AKP Taufik.

Menurut data yang dihimpun oleh Satlantas Polres Tulungagung, tercatat 847 pelanggaran melalui sistem ETLE mobile, 554 pelanggaran yang berujung pada tilang manual, serta 4.935 teguran yang diberikan kepada para pengguna jalan.

Taufik juga mencatat adanya sedikit penurunan jumlah pelanggar dibandingkan dengan periode yang sama pada Operasi Zebra Semeru 2023. “Perlu dicatat, sebenarnya dari tingkat perbedaan, hal ini sedikit menurun jumlahnya ketika dibandingkan dengan operasi yang sama pada periode sebelumnya. Bahkan, sampai hari ketujuh, tidak ada kejadian menonjol,” imbuhnya.

Namun, yang menjadi perhatian utama adalah dominasi pelanggaran yang dilakukan oleh generasi muda, khususnya para pelajar. Taufik menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat sosialisasi lalu lintas di lembaga-lembaga pendidikan di wilayah hukum Tulungagung.

“Kami akan semakin gencar menggelar sosialisasi lalu lintas di sekolah-sekolah sehingga generasi muda semakin paham dan mengerti akan pentingnya kesadaran berlalu lintas di jalan raya,” pungkas AKP Taufik.

Operasi Zebra Semeru ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di wilayah tersebut. Dengan berbagai upaya sosialisasi dan penegakan hukum yang lebih intens, diharapkan jumlah pelanggar lalu lintas dapat terus menurun.

4o