Kapolres Trenggalek Resmi Berganti, AKBP Ridwan Maliki Gantikan AKBP Indra Ranudikarta

Trenggalek, wartaindonesia.news- Tongkat komando Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek resmi berpindah tangan. AKBP Indra Ranudikarta yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Trenggalek kini menempati posisi baru sebagai Wakapolresta Bogor, Jawa Barat. Posisinya digantikan oleh AKBP Ridwan Maliki yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jawa Timur.

Upacara serah terima jabatan (Sertijab) digelar secara khidmat di halaman Mapolres Trenggalek, Jumat (18/04/2025), dengan tradisi pedang pora yang menjadi ciri khas dalam momen pergantian kepemimpinan di tubuh Polri.

Dalam sambutannya, AKBP Indra Ranudikarta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat, anggota kepolisian, serta Forkopimda selama ia menjabat. “Selama 10 bulan bertugas di Trenggalek, banyak kenangan dan kerja sama luar biasa yang saya rasakan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.

Salah satu program yang cukup menonjol selama kepemimpinannya adalah program diet khusus bagi anggota yang mengalami obesitas. Program tersebut sukses menurunkan berat badan beberapa anggota hingga 30 kilogram, dengan tujuan meningkatkan performa dan kesiapan fisik personel dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Trenggalek yang baru, AKBP Ridwan Maliki, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia memaparkan tiga fokus utama dalam masa kepemimpinannya, yakni menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif, mendorong profesionalisme anggota, serta memperbaiki pelayanan masyarakat agar lebih humanis.

“Fokus saya adalah meningkatkan situasi Kamtibmas yang kondusif, mengajak anggota lebih profesional dalam bertugas, dan memperbaiki pelayanan kepada masyarakat agar lebih humanis,” ungkapnya.

AKBP Ridwan juga berharap adanya sinergi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, serta Forkopimda demi terwujudnya keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan di wilayah Trenggalek. “Saya berharap kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama dan Forkopimda dapat terjalin, sehingga dapat menciptakan Kamtibmas yang kondusif,” tandasnya.(HR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *