Trenggalek, wartaindonesia.news – Dua inovasi pelayanan publik dari Kabupaten Trenggalek berhasil meraih apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia. Inovasi tersebut, yakni PENDEKAR BERAKSI (Pendekatan Keluarga yang Berorientasi Mengatasi Penyakit Hipertensi) dari Puskesmas Ngulankulon, Kecamatan Pogalan, serta UBBLIK MADANGI ATI (Upaya Bersama Lansia Lakukan Ikhtiar Menjadi Aktif, Produktif, dan Mandiri Gaungkan Perilaku Kesehatan Diri) dari UPT Puskesmas Gandusari, berhasil menembus jajaran TOP Inovasi Pelayanan Publik dalam kategori replikasi inovasi.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, pada acara Gebyar Pelayanan Prima yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Selasa (8/10/2024). Penerimaan penghargaan ini disaksikan oleh berbagai instansi pemerintah dan perwakilan daerah yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Dengan penghargaan dari Kementerian PANRB ini menunjukkan bahwa Kabupaten Trenggalek cukup berinovasi dengan baik, terutama di bidang layanan kesehatan,” kata Pjs. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati,
Ia juga menambahkan bahwa inovasi di sektor pelayanan kesehatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi bidang-bidang lainnya di Kabupaten Trenggalek.
“Harapannya tentu nanti akan diikuti oleh bidang-bidang yang lain supaya kita bisa bertransformasi menjadi pemerintah yang inovatif dan mengutamakan digitalisasi dalam pelayanan publik,” sambungnya.
Kedua inovasi tersebut dianggap sebagai solusi konkret dalam menjawab berbagai permasalahan kesehatan masyarakat. PENDEKAR BERAKSI, yang dijalankan oleh Puskesmas Ngulankulon, menekankan pentingnya pendekatan keluarga dalam mencegah dan mengatasi hipertensi, sebuah masalah kesehatan yang kerap kali menjadi ancaman bagi masyarakat. Sementara itu, UBBLIK MADANGI ATI dari UPT Puskesmas Gandusari berfokus pada pemberdayaan lansia agar tetap aktif, produktif, dan mandiri, dengan memperkuat perilaku hidup sehat.