Tulungagung,wartaindonesia.news-Dinas Kesehatan Tulungagung Alokasikan Dana DBHCHT 2024 untuk Pembangunan Puskesmas Kedungwaru dan Jaminan Kesehatan
Tulungagung, 26 Oktober 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengumumkan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 sebesar Rp15,5 miliar, yang akan digunakan untuk pembangunan Puskesmas Kedungwaru dan mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Menurut Kepala Bidang Layaqnan Kesehatan, dr. Ana Herawati, yang mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Anna Sapti Saripah, S.K.M., fokus utama dari program ini adalah memastikan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama warga miskin.
“Program ini akan mencakup warga yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS),” jelas dr. Ana.
Dana sebesar Rp9,5 miliar akan digunakan untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi 29.000 warga miskin, dengan alokasi iuran sebesar Rp38.500 per bulan untuk BPJS Kelas 3. Pembayaran premi ini telah dimulai dan akan berlanjut hingga akhir tahun.
Selain itu, anggaran Rp6 miliar dialokasikan untuk pembangunan Puskesmas Kedungwaru, yang diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.
“Kami berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu dan dengan mutu yang baik, sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat tahun depan,” tambah dr. Ana.
Dengan adanya alokasi dana ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh warga.