Blitar,wartaindonesia.news-Bupati Blitar, Rijanto, bersama dengan PPK JLS 2.7 Provinsi Jawa Timur dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Timur, melakukan peninjauan lapangan terhadap lokasi yang akan dilalui Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Tulungrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Kamis (13/03/2025).
Peninjauan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar, jajaran Kodim 0808 Blitar, Kapolres Blitar, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Asisten, Staf Ahli, OPD terkait, Muspika Kecamatan Wates, serta Kepala Desa Tulungrejo beserta stafnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPK JLS 2.7 Provinsi Jawa Timur, Leo Aditya Mahardika, S.T., menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses pembebasan lahan agar proyek JLS dapat segera dimulai.
“Hari ini kami bersama Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Kodim 0808 Blitar, Kapolres Blitar, dan OPD terkait melaksanakan peninjauan lokasi yang terkena jalur JLS. Kami berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar proses pembebasan lahan dapat segera terlaksana dan pengerjaannya bisa dimulai,” ungkap Leo.
Bupati Blitar, Rijanto, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam mempercepat pembangunan JLS. Menurutnya, pembangunan jalan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian, khususnya di Blitar Selatan.
“Kami berharap warga masyarakat Desa Tulungrejo Kecamatan Wates ikut membantu proses percepatan pembangunan Jalan Nasional ini. Dampaknya akan sangat luar biasa, karena dengan adanya JLS ini, tempat wisata pantai akan semakin banyak dikunjungi wisatawan. Dengan pengunjung yang banyak, tentu akan meningkatkan perekonomian di wilayah Blitar Selatan ini,” kata Bupati Rijanto.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa percepatan pembangunan ini sejalan dengan visi Kabupaten Blitar yang berdaya dan berjaya untuk semua masyarakat.
Peninjauan lapangan ini menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah Kabupaten Blitar untuk memastikan proyek Jalur Lintas Selatan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat setempat.(yulianto)
