Aura Sakral dan Misteri Arca Ki Belet di Museum Borobudur

Jawatengah,wartaindonesia.news-Tulungagung – Magelang, sebuah perjalanan yang cukup jauh namun penuh rasa penasaran. Kami, tim jurnalistik, mendengar kabar tentang adanya aura mistis dan sakral yang mengelilingi area Candi Borobudur, sebuah tempat yang terkenal akan keindahan serta keagungannya.

Sabtu, 21 Desember 2024, kami memulai perjalanan kami dengan membayar tiket masuk di pintu depan Candi Borobudur. Di sana, kami bertemu dengan Komandan Keamanan, Priyadi, yang memberi izin untuk kami masuk dalam rangka tugas jurnalistik. Dengan area yang begitu luas, jalan-jalan berkelok menuju pintu keluar dihiasi halte-halte untuk penumpang yang menggunakan SATEL atau Sepur. Pemandangan semakin meriah dengan kehadiran andong atau dokar yang siap mengantar pengunjung berkeliling.

Tidak ketinggalan, mobil VW antik yang disewakan di luar area Candi menambah suasana yang ramai dan penuh semangat. Namun, tujuan utama kami adalah Museum Candi Borobudur.

Sesampainya di museum, kami berkesempatan berbincang dengan dua petugas kebersihan yang dengan serius menyebutkan bahwa museum tersebut angker dan penuh aura horor. Mereka menceritakan tentang Arca Ki Belet yang konon tidak ingin dijadikan satu dengan arca-arca lainnya, sebuah cerita yang semakin membuat kami penasaran.

Di museum, kami bertemu dengan juru kunci atau juru penerangan, Bapak Sumardi, yang dengan sabar menjelaskan sejarah dan kisah tentang Arca Ki Belet. Menurutnya, arca tersebut memang dipindahkan dari atas Candi Borobudur dan dibawa ke museum. Saat kami duduk untuk berbincang, sebuah hawa dingin tiba-tiba terasa menyelinap, meskipun waktu itu siang hari dan suasana tetap tenang. Perasaan itu, katanya, adalah bagian dari aura mistis yang tidak dapat dijelaskan secara rasional. Bagi yang penasaran, ia mengajak pengunjung untuk datang langsung dan merasakannya sendiri.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Museum Armada Kapal Besar. Di sana, kami disambut oleh Bapak Mulyadi, juru kunci museum, yang mengajak kami masuk ke ruangannya yang sangat luas. Di dalam museum, terdapat sebuah kapal laut besar yang terlihat angker, dengan sejarah yang tak kalah menarik. Mulyadi menjelaskan bahwa kapal tersebut pembuatannya terinspirasi dari relief Candi Borobudur, bahkan kapal itu sempat mengarungi samudra hingga ke Gana.

Cerita-cerita penuh misteri dan aura sakral di sekitar Candi Borobudur serta museum-museum di sekitarnya menjadikan pengalaman ini tak terlupakan. Bagi para pengunjung yang penasaran, kami mengajak Anda untuk datang langsung dan menyaksikan Arca Ki Belet yang legendaris serta kapal besar yang terinspirasi dari relief candi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *